Kunci utama untuk meningkatkan mutu pendidikan anak adalah kerjasama yang baik antara orangtua murid dengan pihak sekolah. Komunikasi intensif antara kedua belah pihak adalah solusi untuk meraih tujuan tersebut. Bukan hanya membuat perkembangan akademik anak makin terpantau, perkembangan psikologi dan sosial anak pun lebih terkendali. Atas dasar itulah meningkatkan komunikasi antara orangtua murid dengan staf pengajar menjadi agenda pertama Sekolah Growing Kid di awal tahun ajaran baru 2016/2017. Hal itu diwujudkan dalam kegiatan Parents Gathering.
Parents Gathering merupakan agenda tahunan yang mempertemukan staf pengajar dengan orangtua murid. Ini adalah momen yang pas untuk mengenalkan masalah anak pada orangtua. Karena dengan hanya berharap pada pihak sekolah untuk mengatasi masalah pada anak adalah pandangan yang salah. Emilia Tjandra, Ketua Yayasan Growing Kid mengatakan jika orangtua ingin anak menjadi pribadi yang cerdas dan bermoral, didikan tidak boleh dari satu sisi saja. “Didikan itu perlu dilakukan secara konsisten dalam lingkungan sekolah maupun keluarga. Perilaku bukan seperti ilmu yang dibaca dan dihafalkan, perilaku harus dijadikan kebiasaan, baik di sekolah maupun di rumah. Jika hanya salah satu saja, hasilnya jelas tidak maksimal,” terang perempuan yang akrab disapa Miss Emil ini.
Masalah yang perlu orangtua ketahui dalam mendidik anak bukan hanya masalah akademik saja. Masalah perilaku juga perlu mendapat sorotan. Sayangnya, menurut Miss Emil masih sangat banyak orangtua yang tidak sadar akan pentingnya aspek tersebut pada diri anak.
Kebanyakan orangtua hanya peduli pada nilai anak, padahal masalah anak bukan itu saja. Anak yang tidak jujur, anak yang mem-bully atau di-bully temannya, atau anak yang mengenal pornografi, itu masalah psikologis yang tidak boleh diremehkan.
Untuk itulah, Growing Kid akan memberi materi parenting di Parents Gathering, Senin & Selasa 18 & 19 Juli 2016. Materi tersebut berfokus pada tiga hal, yakni bagaimana mengajarkan anak mengontrol emosi, mengenalkan human development manusia pada anak, dan mengawasi penggunaan teknologi pada anak. Ketiga fokus materi tersebut Growing Kid harapkan dapat menjadi bekal yang baik bagi orangtua dalam menghadapi masalah anak di waktu mendatang.
“Melalui pemberian materi ini, konsep tentang ajaran yang diberikan sekolah pada anak akan diketahui lebih gamblang oleh para orangtua. Harapannya, orangtua menjadi lebih siap untuk membimbing dan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak terkait tiga hal tersebut,” imbuh Miss Emil. Selain menjadi ajang mengenalkan masalah anak pada orangtua, Parents Gathering juga akan membahas dan mengevaluasi program kurikulum maupun non-kurikulum yang diterapkan Sekolah Growing Kid di tahun ajaran sebelumnya. Program yang efektif untuk mengembangkan prestasi akademik dan non akademik anak akan dilanjutkan di tahun ajaran berikutnya, sedang program yang kurang efektif tidak. Bagi para orangtua murid, jangan sampai terlewat. (DNA)
Emilia Tjandra
Founder
