Pernahkah Anda mendengar seorang ibu mengatakan “anak saya ini pemalu sekali berbeda dari saudaranya yang lain”. atau pernahkah anda mendengar seorang ayah berkata “anak saya tidak mau ikutan, karena dia penakut”. Pernyataan itu sepertinya biasa saja diucapkan tapi jika sampai ke telinga anak bisa berakibat fatal, membuatnya tak percaya diri dan mengganggu pertumbuhan jiwanya. Benarkah? Labeling adalah sebuah sebutan/julukan yang diberikan kepada seseorang karena keadaan
Di jaman serba instan dan digital sekarang ini makin beragam saja bentuk aplikasi permainan/games untuk anak-anak. Tapi alangkah baiknya juga menyeimbangkannya dengan permainan-permainan yang banyak melibatkan fisik dan merangsang motorik anak. Bermain gelembung salah satunya. Selain meningkatkan kemampuan motorik dan kemampuan sensorial, bermain/meniup gelembung juga meningkatkan kemampuan kognisi anak di usia dini, di usia antara 2-3 tahun. Permainan ini sangat baik
Memiliki anak lebih dari satu ternyata memiliki tantangan sendiri. Lahir dengan kondisi yang berbeda perlu kecakapan orang tua untuk mendidik, membesarkan dan mengasuhnya. Ibu Mariska memiliki tiga anak yang memiliki karakter berbeda. Si sulung (laki-laki kelas 5 SD) menjadi anak yang bertanggungjawab dan suka mengalah. Si anak tengah (laki-laki kelas 3 SD) menjadi pembuat onar karena berani menantang kakaknya dan
Di usia prasekolah, challenging behavior pada anak sering dikeluhkan orangtua, khususnya saat keinginan anak tak terpenuhi, antara lain merengek, tidak patuh, menangis berguling-guling, tidak mau berpisah dari orangtua/pengasuh, memukul, membanting barang, mendorong teman, berteriak-teriak, menjerit, dll. Respon umum yang digunakan orangtua biasanya keliru, tak hanya dengan memenuhi keinginan anak, mengabaikan atau marah. Mari kita orang tua belajar bagaimana memahami sutuasi ini dan bereaksi dengan tepat. Untuk
Dorothy Law Nolte, Ph.D, seorang psikolog senior, mengungkapkan bagaimana pola memperlakukan anak mempengaruhi kepribadian anak dikemudian hari dengan sangat inspiratif dalam puisi berikut ini. If children live with criticism, they learn to condemn. If children live with hostility, they learn to fight. If children live with fear, they learn to be apprehensive. If children live with pity, they learn to feel sorry
Setiap anak lahir dengan potensi bawaan yang diwariskan oleh kedua orangtuanya. Potensi itu bisa berupa kecerdasan, kepribadian, daya tahan saat menghadapi tekanan, bakat, minat, dan lain sebagainya. Namun, ibarat bunga yang membutuhkan air dan pupuk untuk dapat mekar, maka semua potensi yang dimiliki anak tidak akan tumbuh berkembang bila tidak mendapatkan dukungan yang tepat dari lingkungan. Dukungan lingkungan adalah dukungan